Bahkan, dia akui, sangat menghormati keputusan MK.
Selain itu, dia akui juga bahwa masalah MK bukan masalah yang enteng. "Karena di PDIP kita tak hanya bicara tentang kemenangan tentunya," ujarnya. Kemudian, dia juga katakan bahwa putusan yang dilakukan Anwar Usman adalah tidak etik.
"Itu jelas, karena sebelum ada keputusan MKMK sekalipun, semua orang bisa melihat secara kasat mata, pak Anwar ini dalah pamannya Gibran," ucapnya. "Bagaimanapun, kalau Gen Z ini paling malas melamar kerjaan, karena harus berhadapan sama orang dalam.
Di mana orang dalam ini mengorbankan ribuan pelamar yang lain," pungkasnya.
Jadi, kata dia, tanpa ada keputusan MKMK, keputusan MK sudah tidak etis. Apalagi, dia sebutkan, saat ini dikuatkan dengan keputusan itu
Sumber: tvOne
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG