Sebelumnya, Hasto menyebut adanya tekanan yang diterima pihak TPN Ganjar-Mahfud di sejumlah daerah.
"Ya tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif. Apalagi yang lain," ucap Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).
Hasto menyebut salah satu bentuk tekanan yang diterima TPN yakni pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di berbagai daerah.
Meskipun Hasto menyebut tekanan terjadi di berbagai daerah, hal ini justru memperkuat dukungan timnya.
"Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar-Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya. Ini kan, the essence of people movement. Ini yang kemudian nampak berbeda dengan yang lain," pungkas dia.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
KR, Pemasok Narkoba Onadio Leonardo yang Dibekuk di Sunter, Diungkap Polisi
Kecelakaan Maut di Merauke: Truk Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Pengemudi Kabur
Tawuran Berdarah di Depok: 2 Remaja Terluka Bacokan Celurit, Ini Kronologinya
Tantangan SDM & Teknis Proyek Infrastruktur Bawah Tanah Indonesia dan Solusinya