GELORA.ME - Kelompok hacker internasional yang dikenal sebagai Anonymous Global baru-baru ini mengeluarkan ancaman keras kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, untuk segera menghentikan serangan dan genosida di Jalur Gaza.
Kelompok hacker yang menyatakan kegeramannya terhadap Netanyahu itu menyampaikan ancaman melalui sebuah video yang diunggah di platform X @AnonGlobalNow01 pada Jumat (10/11).
"Jika Anda terus melanjutkan jalan penghancuran dan genosida ini, kami akan mengambil tindakan sebagai tanggapan atas pembangkangan Anda," ujar Anonymous yang menggunakan topeng Guy Fawkes dari film V for Vendetta.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik, hacker tersebut menyoroti kekejaman yang terjadi akibat ulah kepemimpinan Netanyahu yang menyebabkan ribuan nyawa tak berdosa melayang, termasuk lebih dari 4.000 anak-anak tewas.
"Mata kami yang waspada telah menyaksikan kekejaman Anda (Netanyahu) yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza. Pemboman yang sedang berlangsung telah mengakibatkan kehancuran yang tak terbayangkan, dengan ribuan nyawa tak berdosa melayang, dan lebih banyak lagi yang terluka dan terlantar," tambahnya, yang dikutip Sabtu (18/11).
Kelompok ini juga meminta warga Israel untuk menentang tindakan pemerintah mereka dan mendesak mereka untuk menuntut pertanggungjawaban dari para pemimpinnya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya
Kuota Perempuan di DPR Meningkat: Dukung 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen