Tidak hanya di Medan, aksi serupa juga dilakukan seratusan orang dari Aliansi Mahasiswa Peduli Palestina di Padang, Sumatera Barat. Unjuk rasa tersebut digelar tepat di depan Kantor Dinas Perhubungan Sumatera Barat.
Di Kota Medan, ada tiga tuntutan yang disampaikan oleh Gubernur Dema FDIK UIN Imam Bonjol Padang, Hidayatul Fikri. Pertama, menuntut izin operasional Grab di Kota Padang dicabut.
Kedua, mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat meng-uninstal dan memboikot aplikasi Grab sebagai dukungan dan solidaritas terhadap warga Palestina.
"Ketiga, boikot produk-produk Israel. Serangan Israel terhadap Palestina semakin membabi-buta. Kita tidak bisa tinggal diam," tegas Fikri.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Jokowi Absen di Kongres III Projo: Kekecewaan atau Sinyal Perubahan Arah?
APG Westkampar Indonesia Catat Rekor Produksi Minyak 1.011 BOPD di 2025, Ini Strateginya
Fadly Alberto Ungkap Perasaan Campur Aduk Jelang Debut di Piala Dunia U-17 2025
November Run 2025 di TMII: Seskab Teddy Lepas 4.000 Peserta Peringati Hari Pahlawan