Osama lalu melanjutkan pada pertanyaan kedua, soal apa yang mereka inginkan dari Amerika Serikat. Selain meminta AS menerima Islam, Osama bin Laden juga agar AS berhenti menyebarkan tekanan, kebohongan, maksiat, dan pesta pora di antara mereka.
"Sungguh menyedihkan untuk memberitahu anda bahwa anda adalah peradaban terburuk yang pernah disaksikan dalam sejarah umat manusia," ungkapnya.
Ia melanjutkan tulisannya dengan memaparkan apa-apa saja yang ia nilai sebagai perbuatan tak bermoral yang marak terjadi di AS. Termasuk bagaimana AS "mengeksploitasi" perempuan untuk menjual produk-produk mereka, padahal AS adalah negara yang mengklaim dirinya sebagai pendukung kebebasan perempuan.
"Anda menghancurkan alam dengan limbah industri dan gas yang lebih banyak daripada negara mana pun dalam sejarah. Sudah begitu, anda menolak menandatangani perjanjian Kyoto agar bisa terus mengamankan perusahaan dan industri anda yang begitu rakus," tulis Osama bin Laden.
Terakhir, ia meminta AS untuk hengkang dan membiarkan mereka hidup damai. Ia lalu mengakhiri tulisannya dengan mengutip sejumlah ayat dalam Alquran dan menjelaskan bawah pihaknya akan tetap berjuang melawan dan menghancurkan "kerajaan kejahatan" seperti AS.
Viral dan Bakal Diblokir TikTok
"Surat untuk Amerika" ini telah menjadi tren di TikTok. Salah satu influencer TikTok bahkan mendapatkan 12 juta suka di videonya hanya dalam waktu kurang dari satu hari sejak videonya tentang surat tersebut diunggah.
"Saya ingin semua orang menghentikan apa yang sedang mereka lakukan dan baca surat ini. Lalu kembalilah ke sini dan beri tahu aku apa pendapatmu," tulis influencer itu.
Surat itu, kata dia, telah membuatnya mengalami krisis eksistensi yang begitu hebat. Karena itu, ia ingin orang lain juga membacanya dan membagikan perasaan mereka kepada dirinya.
Surat tersebut juga mendapat banyak komentar positif dari pengguna media sosial dan masuk dalam trending TikTok. Termasuk di dalamnya untuk pencarian dengan kata kunci "ringkasan surat Osama untuk Amerika", "teks lengkap surat untuk Amerika", dan "penjelasan soal surat untuk Amerika".
Setelah viral, TikTok memutuskan untuk memblokir konten-konten yang memuat soal surat ini. Dalam pernyataannya, juru bicara TikTok menyebut konten tersebut melanggar aturan mereka soal menolak dukungan pada segala bentuk terorisme.
"Kami secara proaktif dan agresif menghapus konten-konten ini dan akan mulai menyelidiki bagaimana konten tersebut bisa masuk ke platform kami," tulisnya.
Meski mulai dihapus dari TikTok, namun banyak warganet yang mengunggah ulang dan membuat video serupa lalu menyebarkannya di berbagai platform media sosial. Salah satunya di Twitter.
Osama bin Laden setelah hampir satu dekade menjadi orang yang paling dicari di dunia, pada Mei 2011 diklaim telah dibunuh oleh pasukan khusus AS di kompleks tempat tinggalnya di Kota Abbottabad, Pakistan.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Purbaya Yudhi Sadewa: Target Ekonomi Indonesia Tumbuh 8% di Era Prabowo
Inpres Jalan Daerah 2025: Strategi PUPR Percepat Konektivitas & Ketahanan Pangan
Harga Pertamina Dex & Dexlite Naik 1 November 2025: Daftar Lengkap Terbaru
Optimisme Pelaku Industri Tembus 70,5% di Oktober 2025, IKI Ekspansif