“Jelas-jelas TPN tidak pernah melakukan, meminta orang menandatangani surat mendukung yang namanya pakta integritas atau segala macam,” tegas Arsjad di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Dia mengatakan surat pakta integritas itu juga dibuat pada Agustus 2023, ketika belum ada capres-cawapres resmi.
Arsjad menegaskan kubu Ganjar berkomitmen menjaga integritas, sehingga tidak mungkin melakukan hal seperti itu. “Jadi tolong dilihat juga kapan tanggalnya dan segala macam dan dengan siapa.
Tapi saya bisa menjelaskan bahwa TPN sendiri, kami sangat berpandangan dan berpegang terhadap yang namanya governance dan integritas,” jelas Arsjad.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan