Aksi itu mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, orasi sejumlah tokoh, hingga penggalangan dana. Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan ke lembaga negara.
Selain mengutuk Israel, walikota juga sepakat dengan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023, dan memboikot produk-produk yang yang terafiliasi dengan Israel atau produk yang mendukungnya.
“Iya kami sampaikan untuk boikot produk, kami sepakat. Kita mengarahkan untuk produk-produk yang semuanya untuk mendukung Israel tinggalkan, kita tunggu list nya resmi dari MUI, kalau sudah ada, pasti akan kita tindak lanjuti stop beli produk-produk Israel,” ucapnya.
Ia pun mengimbau warganya agar kembali mencintai produk lokal dan dalam negeri. Menurutnya hal itu jadi kesepakatan forum aksi itu dan warga Kota Pekalongan.
Penggagas aksi solidaritas Fahmi menyebut antusias warga Kota Pekalongan sangat luar biasa. Aksi yang awalnya diperkirakan hanya diikuti sekitar 500 orang, membludak menjadi 2 ribu lebih.
"Aksi ini ditutup dengan bersih-bersih Lapangan Mataram, Kota Pekalongan," ucapnya.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
3 Oknum Polisi Penabrak Pejalan Kaki di Medan Ditahan di Patsus, Ini Kronologinya
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG: Kronologi Lengkap & Respons BGN
IIF Perkuat Investasi Energi Terbarukan untuk Dukung Transisi Hijau & NZE 2060
Kapolda Sumut Jenguk Korban Kecelakaan Ditabrak 3 Oknum Polisi: Saya Prihatin