Pemantauan kepemilikan saham PT Mayora juga mengungkap keterlibatan beberapa entitas asing, seperti Norges Bank Investment Management, The Vanguard Group Inc. dari Amerika Serikat, RBC Global Asset Management Ltd, FIL Investment Management Ltd, dan Baring Asset Management Ltd, beberapa di antaranya memiliki keterkaitan dengan Israel.
Husin Shahab menyoroti bahwa Le Minerale, yang selama ini dianggap sebagai produk lokal, ternyata adalah produk dengan merek asing. Pertanyaan kritis diajukan terkait skema pembayaran royalti kepada pemilik lisensi merek dan pembayaran royalti berulang kepada perusahaan cangkang di British Virgin Island, menggugah kesadaran akan kemungkinan pemindahan kekayaan yang tidak transparan.
Sebagai konsumen yang cerdas, penting bagi kita untuk memahami asal-usul produk yang kita beli dan apakah mereka mendukung nilai-nilai yang kita anut. Kasus Le Minerale mengingatkan kita tentang pentingnya transparansi dalam rantai pasokan global dan bagaimana keputusan konsumen dapat memberikan dampak lebih besar pada isu-isu sosial dan politik yang lebih luas.***
Artikel Terkait
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra