"Rakyat kami (di Tepi Barat) akan tetap bertahan di tanah airnya dan akan melanjutkan perjuangannya sampai berdirinya negara Palestina yang merdeka, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya," imbuhnya.
Abu Rudeineh meminta AS agar memerintahkan pemerintah pendudukan Israel menghentikan agresi menyeluruh terhadap rakyat Palestina di mana pun mereka berada.
Jubir Kepresidenan Palestina itu mempertanyakan posisi pemerintah AS tentang hak Israel untuk membela diri. "Apakah pemboman Kota Jenin beserta kamp mereka dengan rudal dan pembunuhan ratusan warga kami, termasuk anak-anak dan perempuan, termasuk bagian dari pertahanan diri, atau apakah itu agresi brutal, genosida, pembunuhan, dan pengusiran?"
Kemudian, Abu Rudeineh juga menyerukan agar KTT Negara Islam dan Arab mendatang mengambil keputusan yang sepadan dengan skala agresi Israel terhadap rakyat Palestina dan skala kejahatan mereka terhadap rakyat Palestina.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
IKN Dijuluki Kota Hantu oleh The Guardian, Ini Bantahan Otorita dan DPR
Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mahfud MD Didesak Pimpin Tim Independen Usut Mark Up Rp73,5 Triliun
Kronologi Truk Tangki BBM Terbakar di Cianjur: 6 Ruko Hangus, Ledakan & Korban Luka
ADMM-Plus 2025: Hasil, Isu, dan Komitmen Kerja Sama Pertahanan ASEAN