Menurut dia, upaya untuk mengantisipasi paham radikal itu eranya sudah berbeda dengan kemajuan.
"Di USM ada unit mahasiswa pengawal ideologi bangsa untuk menangkal radikalisme di kalangan mahasiswa," kata Supari.
Dia menjelaskan, ada fenomena FUCA yakni Folitly (gonjang ganjing), Unstanty (ketidaktentuan), Complecity (keruwetan hidup yang kompleks) dan Ambiguity (situasi membingungkan) di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, untuk menangkal juga diperlukan FUCA meliputi Fision (akidah baik), Understanding (pengetahuan), Clearary (kejelasan) dan Agelity (lincah).
"Kami juga memberikan konsultasi, jangan sampai lebih mengedepankan pencegahan, tidak memberikan sanksi," pungkas Supari.
Sumber: rmoljateng
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan