Menurut dia, upaya untuk mengantisipasi paham radikal itu eranya sudah berbeda dengan kemajuan.
"Di USM ada unit mahasiswa pengawal ideologi bangsa untuk menangkal radikalisme di kalangan mahasiswa," kata Supari.
Dia menjelaskan, ada fenomena FUCA yakni Folitly (gonjang ganjing), Unstanty (ketidaktentuan), Complecity (keruwetan hidup yang kompleks) dan Ambiguity (situasi membingungkan) di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, untuk menangkal juga diperlukan FUCA meliputi Fision (akidah baik), Understanding (pengetahuan), Clearary (kejelasan) dan Agelity (lincah).
"Kami juga memberikan konsultasi, jangan sampai lebih mengedepankan pencegahan, tidak memberikan sanksi," pungkas Supari.
Sumber: rmoljateng
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Purbaya Tegaskan Kredibilitas Data Kemenkeu dan Minta Pemda Fokus Penyerapan Anggaran
Bupati Pati Gagal Dimakzulkan: DPRD Tolak Usulan dengan 36 Suara, Ini Rekomendasi Selanjutnya
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya