GELORA.ME - Tentara Israel mengatakan akan memperluas operasi militer di Gaza Utara, oleh karenanya akan membuka koridor bagi warga Palestina di Jalur Gaza untuk melarikan diri ke selatan.
Avichay Adraee, juru bicara militer berbahasa Arab, mengatakan warga sipil akan diizinkan melintasi Jalan Raya Salahuddin antara pukul 10:00 hingga 14:00 waktu setempat.
“Demi keselamatan Anda, manfaatkan waktu ini untuk bergerak ke selatan melewati Wadi Gaza,” kata juru bicara tersebut, sebagaimana dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Senin (6/11/2023).
Tentara Israel telah memperingatkan 1,1 juta orang yang tinggal di utara Jalur Gaza untuk mengungsi dan pindah ke selatan ketika pasukannya memperluas operasi mereka di bagian utara wilayah kantong yang diblokade tersebut.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 9.770 warga Palestina, termasuk 4.800 anak-anak dan 2.550 wanita, tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza.
Korban tewas di Israel hampir 1.600, menurut angka resmi. Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian besar-besaran, pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Polda Sumut Selidiki Laporan Mahasiswi UINSU Diduga Dilecehkan Asisten Dosen Sekaligus Ustaz
Kecewa Jokowi Absen Mediasi Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo, Penggugat Sebut Tak Ada Itikad Baik
Maskapai Inggris Virgin Atlantic Hentikan Permanen Penerbangan London ke Israel
12 Daftar Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Siapa yang Paling Berpeluang Jadi Pemimpin Umat Katolik?