GELORA.ME - Keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menarik perhatian PDIP.
Oleh karena itu, Bobby dipanggil oleh PDIP untuk menghadap Badan Kehormatan Partai menjelaskan apa maksud Bobby mendukung pasangan calon pesaing meskipun Gibran adalah adik iparnya.
Hal ini dikarenakan Bobby masih berstatus sebagai kader PDIP, jika dia nekat melakukan hal tersebut berarti sudah melanggar peraturan partai. Oleh karena itu, melalui Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun, Bobby diberi ultimatum untuk berpikir jika tidak diperintahkan untuk mengundurkan diri.
"Kamu tetap harus memilih salah satu, enggak bisa main dua kaki. Kembali beberapa hari ini, silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA (Kartu Tanda Anggota) partai sebagai pengunduran diri di DPC PDIP Kota Medan," ujarnya, di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini diberi waktu dua hingga tiga hari untuk berpikir sebelum membuat keputusan tegas.
"Kita kasih dua, tiga hari nanti dia sampaikan (keputusannya)," ungkap dia. Dalam hal ini, Bobby bersikukuh ingin tetap menjadi bagian dari PDIP namun enggan mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Laporan dari Bobby sore hari ini pun dipastikan oleh Komarudin akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Buka Suara Soal Wacana Turunkan PPN ke 8%, Ini Risiko Rp70 T yang Diungkapnya
Hasil Liga Italia: Napoli Kalahkan Lecce untuk Pertahankan Puncak Klasemen, Milan Cuma Imbang
Rekayasa Cuaca Dijalankan! Gubernur Jateng & BNPB Siaga Banjir Semarang
Tahun Pertama Prabowo: Kontroversi Gas Melon, Kereta Whoosh, dan Warisan Era Jokowi yang Menggugat