Di sisi lain, Pemimpin oposisi Yair Lapid mendesak Netanyahu untuk memecat Eliyahu karena membuat pernyataan berbau ekstremis dan membahayakan seluruh tawanan Israel yang ditahan Hamas.
Merespon tuntutan dari banyak pihak, Netanyahu akhirnya ikut melontarkan kritikan terhadap Eliyahu.
PM Israel itu menyebut komentar menteri tidak berdasar dan menekankan bahwa Israel menjalani perang dengan mematuhi hukum internasional.
"Pernyataan Menteri Amihai Eliyahu tidak didasarkan pada kenyataan,” kata Netanyahu dalam sebuah postingan di X, sebelum memberhentikan Eliyahu dari rapat kabinet, seperti dimuat The Hill.
Dalam unggahan tersebut, Netanyahu juga menegaskan bahwa pihaknya tetap akan melanjutkan perang hingga 240 warga yang disandera Hamas dikembalikan.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Nvidia Investasi USD 1 Miliar di Poolside: Startup AI Ini Bakal Tembus Valuasi USD 12 Miliar
Pendapatan Premi Asuransi Properti Tembus Rp23 Triliun di 2025, Tumbuh 7.2%
Wapres Gibran Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Ajak Masyarakat Ikuti Program CKG
Perampok dari Lampung Dihajar Massa Usai Gasak Perhiasan Nenek 75 Tahun di Brebes