“Bantuan ini akan kami salurkan melalui organisasi sosial yang responsif dalam menangani para korban,” lanjut pernyataan tersebut.
Mereka berharap dapat melihat terwujudnya perdamaian dengan segera, sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan, terutama anak-anak dan wanita akibat konflik ini.
Sebelumnya, PT Rekso Nasional Food telah merilis pernyataan tentang McDonald's Indonesia yang tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain.
Bahwa PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia dan McDonald's Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen.
Namun, masyarakat dan warganet menyinggung masalah pembayaran royalti yang tetap harus dilakukan oleh PT Rekso Nasional Food karena menggunakan nama McDonald's.
Hal tersebut juga direspon oleh PT Rekso Nasional Food dalam pernyataan resmi mereka kali ini.
“Dapat kami tegaskan bahwa peruntukannya semata untuk mendapatkan hak menggunakan merek dan standarisasi sistem operasional McDonald’s,” tegas mereka.
Penerimaan dari royalti tersebut, mereka pastikan, tidak digunakan oleh perusahaan McDonald’s Corporation global untuk mendanai ataupun mendukung pemerintah mana pun yang terlibat dalam konflik yang sedang terjadi.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Modus Titip Aset di Proyek Bendungan Marga Tiga: 3 Tersangka Ditangkap, Negara Rugi Rp533 Juta
Waspada Puncak Musim Hujan 2025-2026: BMKG Prediksi Banjir & Tanah Longsor Des-Jan
3 Tempat Wisata di Madiun 2025: Murah, Instagramable & Lagi Viral!
3 Tersangka Korupsi Bendungan Marga Tiga Ditangkap, Rugikan Negara Rp533 Juta