Adapun di level masyarakat, berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran atas apa yang terjadi pada konflik tersebut dilakukan. Salah satunya dengan memboikot barang dan jasa dari perusahaan yang terafiliasi dengan Israel atau membantu mereka. Namun, JK menilai hal tersebut tak bakal mempan.
"Boikot tidak mempan, apa sih yang diboikot [dari] Israel? Barangnya juga tidak ada yang masuk, masuk itu dari negara lain," katanya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menekankan pentingnya agar kekerasan dihentikan khususnya kepada masyarakat sipil.
Menurutnya, penghentian kekerasan penting untuk dilakukan agar pengiriman bantuan maupun proses evakuasi bisa terwujud. Persiapan terkait dengan butuhan itu, terang Retno, bahkan memiliki tantangannya tersendiri.
"Sekali lagi perjuangan kita tidak akan berhenti, jalannya masih sangat panjang, tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin. Jadi saya kira itu, sikap pemerintah sudah jelas," kata Retno pada kesempatan yang sama.
Sumber: bisnis
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman