Menurut Effendi, jika memang tidak sejalan, tentunya ada kepentingan politik, yaitu untuk mendongkrak suara partai tersebut pada Pemilu 2024 mendatang.
Lebih jauh Effendi melihat, dukungan tiga partai lokal ini kepada Koalisi Perubahan adalah bersifat politis. Sebab, jika dilihat dari konteks ideologi, kedua belah pihak tidak memiliki persamaan yang terlalu dominan.
“Terutama dukungan masyarakat untuk Anies, ini mereka mengambil magnet Anies untuk mendongkrak (suara) partai di 2024,” katanya.
Sebelumnya, tiga partai politik lokal (parlok) di Aceh mendeklarasikan dukungan kepada pasangan bakal capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pemilihan Presiden (Pipres) 2024.
Deklarasi yang turut dihadiri Anies dan partai politik (parpol) pendukung lainnya tersebut berlangsung dalam acara Anies Saweu Aceh di Lapangan Bumi Gas, Tanah Luas, Aceh Utara, Rabu kemarin (1/11).
Pasangan Anies-Cak Imin telah diusung oleh gabungan parpol. Yaitu Nasdem, PKB, PKS, dan Partai Umat. Pasangan ini mengusung visi perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Komet 3I/ATLAS Bukan Pesawat Alien, Ini 5 Fakta dan Penjelasan NASA
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Viral di Medsos!
5 Pelatih Pengganti Arne Slot di Liverpool: Zidane, Klopp, dan 3 Nama Lain
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Ganja & Ekstasi Ditemukan di Apartemen