GELORA.ME -Netralitas aparat, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Pemilu 2024 sangat penting, demi menjaga stabilitas nasional di tahun politik.
Terlebih tentara merupakan alat negara, dan sejatinya menggunakan pendekatan politik kenegaraan dalam menghadapi kontestasi demokrasi lima tahunan.
Demikian disampaikan pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie, dalam podcast Abraham Samad Speak Up bertajuk “Bongkar Rahasia di Balik Pergantian Panglima TNI Jelang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran di Ujung Tanduk?”, dikutip Jumat (3/11).
“Saya percaya, tentara kita adalah putra-putra terbaik bangsa yang sudah menjadi manusia yang disempurnakan. Tetapi, tentara itu politiknya politik negara, dia enggak bisa berpolitik sendiri, itu sudah aturan. Jadi enggak mungkin pemerintah ke kanan, saya mau ke kiri, enggak bisa, karena tentara itu politik negara,” tegasnya.
Artikel Terkait
Filosofi Tat Twam Asi: Rahasia Nilai Kemanusiaan Bung Karno yang Diumbar Megawati
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia 2025: Uji Coba Krusial Jelang SEA Games, Live di Indonesia Arena
PNM Raih Penghargaan Inovasi Keuangan Berkelanjutan di CNN Indonesia Awards 2025, Bukti Komitmen untuk UMKM dan Perempuan
Mahfud MD Sebut Jokowi Lugu di Awal Pemerintahan, Soroti Proyek Whoosh