Teguh bercerita, ia kemudian bertemu dengan sang wali kota pada sebuah acara di malam harinya. Saat itu, Gibran berkata bahwa ia sudah menerima surat dari DPC PDIP Solo lewat ajudannya.
“Sudah dijawab, 'iya saya sudah tak terima tadi siang',” katanya.
Meski sudah begitu, namun Gibran masih belum memberikan respon atas surat resmi dari partai yang membesarkan namanya itu. Saat ditanya soal hal ini, Teguh menyebut bahwa dirinya tak memiliki wewenang untuk menjawab seperti apa respon Gibran ihwal surat itu.
“Ya itu urusannya pak ketua DPC,” tandasnya.
Adapun surat resmi dari DPC PDI Perjuangan Solo yang dilayangkan kepada Gibran itu, berisikan dua poin permintaan DPC PDI Perjuangan.
Pertama, agar Gibran segera mengundurkan diri dari statusnya sebagai kader partai banteng merah itu. Lalu yang kedua, Gibran diminta untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kader PDIP.
Sumber: jawapos
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
3 Oknum Polisi Penabrak Pejalan Kaki di Medan Ditahan di Patsus, Ini Kronologinya
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG: Kronologi Lengkap & Respons BGN
IIF Perkuat Investasi Energi Terbarukan untuk Dukung Transisi Hijau & NZE 2060
Kapolda Sumut Jenguk Korban Kecelakaan Ditabrak 3 Oknum Polisi: Saya Prihatin