GELORA.ME - Pembantaian tentara Israel terhadap warga Gaza masih terus berlangsung. Bahkan sekelompok anak-anak, wanita dan orang dewasa lainnya yang sedang mengantre untuk mendapatkan roti ditembak tentara zionis.
"Orang-orang yang mengantre untuk mendapatkan sepotong roti untuk dikupas, dibagi-bagi, puluhan orang tewas, puluhan lainnya terluka, semuanya warga sipil yang tidak bersalah”, kata Direktur Rumah Sakit Al-Shifa Mohammed Abu Salimi, dilansir Al Jazeera, Kamis (2/11).
“Kemarin ratusan tewas di Jabalia, hari ini di toko roti Gaza, itu pembunuhan berencana,” sambungnya.
Penembakan brutal itu terjadi di toko roti dekat Rumah Sakit al-Shifa.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land