GELORA.ME -Sejak perang meletus di Jalur Gaza awal bulan lalu, ribuan anak telah menjadi korban dari serangan udara Israel.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, serangan Israel telah menewaskan 8.525 orang, dan 3.500 merupakan anak-anak.
Badan anak-anak PBB (UNICEF) memperkirakan jumlah korban anak-anak akan terus bertambah dalam beberapa minggu mendatang.
Juru bicara UNICEF, James Elder pada Rabu (1/11) mengungkapkan kekhawatirannya tentang lonjakan korban anak yang kini mengubah Gaza menjadi kuburan bagi ribuan anak.
"Jumlahnya sangat mengerikan, meningkat secara signifikan setiap hari. Gaza telah menjadi kuburan bagi ribuan anak. Ini adalah neraka bagi semua orang," ujarnya, seperti dimuat The Star.
Elder mengatakan, peningkatan korban tidak bisa dihindari, di tengah blokade dan pembatasan bantuan kemanusiaan.
Dijelaskan Elder, kematian pada anak-anak, terutama bayi di Gaza karena kekurangan pasokan air bersih.
Artikel Terkait
Gubernur DKI Berikan Transportasi & Wisata Gratis untuk Atlet Popnas 2025
Alasan Kemensos Usung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Proses & Syarat yang Dipenuhi
Hary Tanoesoedibjo: Kunci Partai Perindo Jadi Partai Besar adalah Konsistensi
Pramono Anung Buka Popnas & Peparpenas 2025: Jakarta Tuan Rahasia Pengganti