GELORA.ME - Aksi boikot secara global terhadap produk-produk Israel dan Amerika Serikat terus bergulir di sejumlah negara bagian.
Salah satunya adalah Qatar, yang membuat sejumlah gerai Starbucks di negara tersebut sepi pengunjung.
Melansir Dohanews dan akun Instagram @fakta.indo, aksi boikot di negara tersebut tak hanya menargetkan gerai-gerai Starbucks.
Namun, gerai-gerai ang McDonalds, hingga Burger King juga menjadi sasaran boikot dari penduduk setempat.
Setelah sebelumnya, McDonalds memberikan makanan kepada pasukan militer Israel.
Diketahui, gerai-gerai Starbucks tersebut sudah sepi terhitung 20 hari sejak perang Palestina dan Israel berlangsung.
Baca Juga: Setelah Undang Makan Siang 3 Capres, Jokowi Sebut Ma'ruf Amin Akan Undang Para Cawapres
Tak hanya melakukan boikot, Starbucks juga dikecam setelah karyawannya yang berada di AS digugat karena membuat tweet ‘Solidaritas terhadap Palestina’.
Aksi gerakan boikot terhadap produk Israel dan Amerika Serikat yang terjadi di beberapa negara di seluruh dunia diketahui terus berlanjut.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kisah Mencekam Shaugi: Gangguan Gaib di Kontrakan Angker Hingga Pocong di Rumah Sakit
Dampak Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025 bagi Indonesia dan Pasar Asia-Pasifik
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta