GELORA.ME - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengungkapkan pihaknya tidak gentar usai mendapat kritikan dari negara pro Israel, khusunys Amerika Serikat karena bersimpati kepada Palestina.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Anwar Ibrahim dalam pidatonya di Malaysia for Palestine Rally pekan lalu, Minggu 29 Oktober 2023.
‘Saya dikritik sekarang, mulai diserang oleh beberapa kalangan Eropa, Amerika Serikat, dan tentunya Israel,” buka Anwar dalam podatonya.
“Dan kita harus waspada, saya beritahu, selagi saya diberi mandat oleh rakyat, saya tidak terima ancaman itu, kita tetap lawan!” tegasnya.
“Kami tahu, jangan pernah berfikir untuk mengancam kami, Malaysia adalah negara Merdeka yang mandiri,” ungkapnya.
“Kami yang memutuskan mana yang benar, kami memahami arti dari kebebasan, kami bersama dengan rakyat Palestina dalam perjuangan mereka, kemarin, hari ini dan hari esok, Insya Allah,” tukasnya.
Amerika beri tekanan ke Malaysia
Artikel Terkait
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Penjara, Ini Kronologi Pembunuhan Sandy Permana
SIM Keliling Bandung Hari Ini 2025: Lokasi, Syarat & Biaya Perpanjangan