Anies bahkan memandang bahwa apa yang dilakukan relawan dan simpatisan merupakan bentuk kehormatan dan kebanggaan yang nantinya bisa diceritakan kepada anak dan cucu, karena ikut menentukan arah bangsa ke depan yang lebih baik.
“Ketika nantinya perubahan ini menang, dan Indonesia menjadi lebih maju dan adil, bapak ibu bisa bilang ke anak dan cucu, bahwa bapak ibu telah ambil bagian dalam ikhtiar tersebut karena bergabung dalam gerakan perubahan,” terangnya.
Ia mencontohkan pada zaman merebut dan mempertahankan kemerdekaan, anak dan cucu dari mereka yang terlibat dalam proses tersebut akan dengan bangga menceritakan apa yang dilakukan oleh pendahulunya.
“Jangan tinggalkan rasa malu untuk anak cucu kita. Kita wariskan kebanggaan dengan bergabung mengikhtiarkan perubahan,” tandasnya.
Sumber: jawapos
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta
Mahfud MD Pertanyakan Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Kontroversi & Risiko Utang
Hubungan Sipil-Militer Indonesia: Kunci Menuju Negara Berdaulat dan Kesejahteraan Rakyat
Truk Anjlok di Kosambi Tangerang Pagi Ini, Lalu Lintas Macet Parah