GELORA.ME -Tidak pernah menjadi fungsionaris di PDI Perjuangan, Presiden Joko Widodo tidak perlu lapor ke Megawati Soekarnoputri jika anaknya, Gibran Rakabuming Raka keluar untuk menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut komunikolog politik, Tamil Selvan, Jokowi tidak perlu lapor kepada Megawati terkait Gibran menjadi rival bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Saya kira nggak perlu. Karena PDIP hanya sebagai kendaraan politik bagi Jokowi. Mereka tidak pernah menjadi fungsionaris di PDIP. Dengan kata lain, mereka bukan kader PDIP," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/10).
Hal tersebut, kata Kang Tamil, harus menjadi pelajaran bagi PDIP, ketika memberikan ruang bagi orang-orang yang bukan kader, maka harus siap menerima resiko orang tersebut akan menjalankan proteksi politiknya sendiri.
"Apakah kemudian kita mengatakan bahwasanya oh Jokowi dan keluarganya hanya memanfaatkan PDIP, oh nanti dulu," katanya.
"Selama 10 tahun Jokowi menjabat, kita cukup melihat bagaimana PDIP memanfaatkan Jokowi sebagai presiden. Dengan berbagai menteri-menterinya dan sebagainya," imbuhnya.
Karena menurut akademisi Universitas Dian Nusantara ini, politik itu berbicara simbiosis mutualisme. Simbiosis mutualisme antara PDIP dan Jokowi dianggap terbayar tuntas.
"Jadi kalau hari ini Jokowi melihat ada peluang politik lain untuk syahwat politiknya, untuk proyeksi politiknya, saya kira itu sah-sah saja," pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jokowi Ngaku KKN Tahun 1985, tapi Dokumen yang Diungkap Bareskrim Tertulis 1983 — Mana yang Benar?
Mahasiswa Aceh Desak Presiden Prabowo Copot Tito Karnavian: Pentolan Geng Solo Biang Kerok Masalah 4 Pulau!
INFO! Fakta Baru Terungkap, Kasmudjo Ternyata Bukan Dosen Pembimbing Skripsi atau Akademik Jokowi
Dukung Iran, Pakistan Serukan Persatuan Muslim Melawan Israel