GELORA.ME - Akun @JimlyAs milik Jimly Asshiddiqie di X (Twitter) sempat mengunggah kata umpatan pada Rabu (25/10) pagi.
Namun, selang beberapa saat kemudian unggahan itu dihapus.
Umpatan itu diunggah akun Jimly pada bagian komentar atas unggahannya saat merespons komentar Menko Polhukam Mahfud MD.
Awalnya, Jimly merespons pernyataan Mahfud di sebuah media yang menyebut Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkadang bisa dibeli.
"Ya Allah, apa benar ini komentarnya? Sebaiknya diklarifikasi dulu. Kalau benar ini angat kasihan, tdk beradab. Sngat tdk pantas masih terus saja jadi pengamat & komentator. Padahal sdh diberi amanat utk kerja sbg Menko, apalagi mau jadi wapres. Mudah2an ini salah kutip," demikian unggahan Jimly pada akunnya, @JimlyAS, 23 Oktober pukul 10.10 WIB.
Salah seorang netizen lantas merespons unggahan Jimly dengan mengirimkan komentar disertai tangkapan layar pemberitaan media 1 Mei 2023 yang memberitakan dukungan mantan ketua MK tersebut terhadap Prabowo Subianto menjadi calon presiden.
Hal itu membuat netralitas Jimly yang dipilih menjadi majelis kehormatan MK atau MKMK diragukan.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG