GELORA.ME - British Broadcasting Corporation (BBC), sebuah institusi media yang selama ini dianggap sebagai lambang integritas jurnalistik sejak tahun 1922, kini tengah diterpa kontroversi terkait liputannya tentang perang Israel-Palestina. Koresponden BBC untuk Afrika Utara, Bassam Bounenni, baru-baru ini mengajukan pengunduran dirinya sambil menuduh lembaga penyiaran asal Inggris tersebut melakukan pelaporan yang tidak seimbang.
Bounenni mengumumkan keputusannya melalui media sosial, tepatnya pada platform yang dikenal sebagai X.
“Pagi ini, saya mengajukan pengunduran diri saya dari British Broadcasting Corporation, BBC, sesuai dengan hati nurani profesional saya,” cuitnya dalam bahasa arab, Dikutip dari royanews, Selasa (24/10/2023).
Berbasis di Tunisia, Bounenni memiliki karir selama 15 tahun dalam meliput urusan Timur Tengah dan Afrika Utara, sebelumnya dengan outlet ternama seperti Sky News Arabia dan Al Jazeera.
Pengunduran dirinya ini terjadi di tengah meningkatnya kemarahan global terhadap konflik Israel-Gaza, terutama setelah insiden pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptis di jalur Gaza.
Langkah Bounenni ini adalah simbol dari ketidakpuasan yang semakin meningkat terhadap bagaimana media arus utama menggambarkan peristiwa kompleks dan bernuansa yang sedang terjadi di wilayah tersebut.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Perampok dari Lampung Dihajar Massa Usai Gasak Perhiasan Nenek 75 Tahun di Brebes
3 Jalur Alternatif Bengkulu ke Padang 2024: Rute Tercepat & Paling Aman
KPK Percepat Penyelidikan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Imbau Pihak Terkait Kooperatif
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir