Ketua DPR RI sempat berbicara mengenai saudara yang tak lagi bersama. Hal itu disampaikan Puan saat memberi sambutan dalam konsolidasi relawan di Surabaya.
"Soal pidato saya itu tidak merujuk pada siapa-siapa. Pada Pemilu yang akan datang bisa saja kawan jadi lawan, kita harus antisipasi hal tersebut sehingga kekompakan dan solidaritas partai pendukung tetap solid," ucapnya.
Ditambahkan, Puan dalam politik kawan menjadi lawan atau sebaliknya adalah hal yang lumrah. Dia mengatakan perbedaan pandangan politik adalah hal yang biasa, namun yang terpenting adalah bagaimana semua pihak tetap bersatu demi Indonesia.
"Dari kawan jadi lawan itu biasa, yang penting nantinya kita bisa bersatu demi Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.
Sebelumnya Puan berbicara soal saudara yang tak lagi bersama dalam kaitan Pilpres 2024. Meski begitu, dia menegaskan hal tersebut tak membuat PDIP berkecil hati dalam memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Tahun 2023 ini saya katakan dengan meminjam istilah Bung Karno adalah ‘Tahun-Tahun Menyerempet Bahaya’ atau ‘Vivere Pericolosso’. Kenapa? Karena tahun ini adalah tahun di mana bangsa Indonesia akan diuji soliditas dan semangat persaudaraan kebangsaannya dalam menghadapi tahun politik," demikian Puan.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wapres Gibran Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Ajak Masyarakat Ikuti Program CKG
Perampok dari Lampung Dihajar Massa Usai Gasak Perhiasan Nenek 75 Tahun di Brebes
3 Jalur Alternatif Bengkulu ke Padang 2024: Rute Tercepat & Paling Aman
KPK Percepat Penyelidikan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Imbau Pihak Terkait Kooperatif