Anwar dalam jawabannya juga mengatakan, penggunaan dinar emas memberikan alternatif bagi negara, sehingga memperkuat kekuatan domestik perekonomian masing-masing negara.
“Negara-negara Islam sudah familiar dengan dinar. Terlebih lagi, dengan pertumbuhan industri halal yang melebihi USD1 triliun, negara-negara lain juga sudah mengetahui posisi dinar,” ujarnya.
Sebelumnya, Anwar saat menjawab pertanyaan awal mengatakan penggunaan ringgit dalam perdagangan dengan beberapa negara seiring dengan "dedolarisasi" telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Ia mengatakan penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan diterima dengan baik khususnya oleh Tiongkok dan negara-negara Asean, yaitu Indonesia dan Thailand.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
KR, Pemasok Narkoba Onadio Leonardo yang Dibekuk di Sunter, Diungkap Polisi
Kecelakaan Maut di Merauke: Truk Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Pengemudi Kabur
Tawuran Berdarah di Depok: 2 Remaja Terluka Bacokan Celurit, Ini Kronologinya
Tantangan SDM & Teknis Proyek Infrastruktur Bawah Tanah Indonesia dan Solusinya