Oleh: Sarah Meliana Gunawan*
APAKAH Israel benar-benar terkecoh dengan Hamas? Apakah Israel benar-benar tidak mengetahui rencana serangan mendadak Hamas? Atau Israel sebenarnya sudah mengetahui rencana tersebut dan pura-pura tutup mata?
Rasanya sulit untuk memahami bahwa Israel kecolongan dengan serangan kilat Hamas. Israel memiliki banyak teknologi intelijen canggih. Bahkan perusahaan Israel, NSO Group, dikenal memproduksi spyware Pegasus yang beberapa waktu ke belakang menjadi skandal karena memata-matai sejumlah pemimpin dunia.
Dengan teknologi canggih, ditambah bantuan intelijen dari sekutu-sekutunya, apakah Israel bisa kecolongan dengan rencana Hamas, yang memiliki banyak keterbatasan?
Hamas sendiri mengaku sudah merencanakan Operasi Badai Al Aqsa selama dua tahun. Apakah selama dua tahun terakhir Israel tidak mencium gelagat apapun?
Jebakan Netanyahu
Saat ini Israel dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang kembali menjabat setelah memenangkan pemilu pada November 2022. Pemerintahan Netanyahu penuh dengan kontroversi.
Netanyahu menjabat di tengah proses hukum terkait kasus korupsi. Kemenangannya sebagai PM dikhawatirkan banyak pihak akan digunakan untuk melindungi diri dari hukum. Dan hal ini terbukti.
Tidak butuh waktu lama, Netanyahu merombak sistem peradilan. Wewenang Mahkamah Agung dikerdilkan. Sementara pemerintah diberi kekuasaan untuk memilih hakim. Kritikus berpendapat hal ini bisa mengancam demokrasi Israel.
Artikel Terkait
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024
Bigmo Bongkar Modus Resbob Hampir Korupsi Donasi Banjir Rp185 Juta di Podcast Deddy Corbuzier
Viral Patung Liberty Roboh di Brasil: Fakta, Penyebab, dan Kronologi Lengkap
Bupati Situbondo Turun Tangan Bantu Kakek Masir: Kronologi & Tuntutan 2 Tahun Penjara Kasus Burung Cendet