RG hingga Pakar UGM Berkomentar Pedas soal Polemik Batas Usia Capres-Cawapres: Apa untuk Keluarga Jokowi?

- Senin, 16 Oktober 2023 | 09:00 WIB
RG hingga Pakar UGM Berkomentar Pedas soal Polemik Batas Usia Capres-Cawapres: Apa untuk Keluarga Jokowi?



GELORA.ME  - Polemik soal putusan uji meteri batas usia Capres-Cawapres semakin memanas, hingga menuai komentar pengamat politik ternama di Indonesia, Rocky Gerung (RG) hingga Pakar Komunikasi Politik UGM, Nyarwi Ahmad.  


Hal ini lantaran putusan batas usia Capres-Cawapres menuai pro dan kontra di tengah-tengah elite politik hingga publik.  Apalagi saat ini publik hingga netizen selalu mengaitkan, bahwa keputusan yang akan dilakukan MK karena melenggangkan kekuasan Presiden Jokowi.  


Di mana mencuatnya Putra Sulung yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi Cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto. 


Kemudian, Ketua MK, Anwar Usman adalah seorang adik ipar dari Presiden Jokowi. 


Maka wajar saja, polemik ini menuai komentar-komentar dari partai oposisi hingga pengamat politik dan Pakar Komunikasi Politik UGM seperti Nyarwi Ahmad. Menyikapi polemik ini, Nyarwi Ahmad menilai wajar muncul dugaan seperti itu. 


Terlebih konteksnya karena gugatan diajukan pada saat ini atau menjelang kontestasi Pilpres 2024. "Kalau orang nanya konteks waktu maupun juga peluang nama-nama yang beredar di bursa cawapres yang berumur di bawah 40 yang berpeluang diambil atau didekati oleh capres ya hari ini hanya beberapa orang.


 Kan itu sudah terpotret di beberapa survei, muncul banyak baliho juga, nah di situ ada nama Gibran yang masuk, makanya dugaan seperti itu muncul dan menguat," kata dia saat dihubungi tvOnenews.com, Kamis (12/10/2023). 


Dijelaskan Nyarwi, dugaan tersebut juga masuk akal karena telah ada peristiwa politik sebelumnya. 


 Belum lagi jika ditambah adanya asumsi yang berbau konspirasi, di mana Ketua MK saat ini Anwar Usman merupakan adik ipar Presiden Jokowi, sekaligus paman dari Gibran.  


 "Kemudian muncul spekulasi jangan-jangan ada skenario yang memudahkan untuk kesana, atau memang proses itu diajukan sebagai jalan untuk membuat peluangnya Gibran di bursa cawapres semakin terbuka, kan gitu," terangnya. 


Oleh karena itu menurutnya, jika nanti MK memutus mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres di bawah 40 tahun maka menjadi peluang besar bagi Gibran.  Apalagi dari berbagai survei, popularitas dan elektabilitas Gibran paling tinggi di antara tokoh muda lain. 


"Yang kedua, posisi dia menjadi rebutan karena anak presiden. Apalagi misalnya oleh Prabowo yang membutuhkan dukungan yang kuat, nyata, dan konkrit dari Presiden Jokowi yaitu dengan cara mengambil Gibran," ungkap Nyarwi. 

Halaman:

Komentar