GELORA.ME - Arab Saudi menangguhkan perundingan normalisasi hubungan dengan Israel. Langkah itu diambil saat perang antara Hamas dan Israel berkecamuk.
Perang tersebut pecah sejak pekan lalu. Ribuan orang dari kedua belah pihak menjadi korban jiwa saling serang Israel dan Hamas.
"Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan diskusi terkait kemungkinan normalisasi dan sudah memberi tahu pejabat AS," kata sumber yang dekat dengan diskusi itu seperti dikutip dari AFP.
Beberapa pekan sebelum perang pecah, Saudi mengungkap tentang kemajuan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Perundingan diprakarsai oleh Amerika Serikat.
Namun, ketika perang pecah Saudi mengutuk tindakan Israel. Khususnya dampak perang yang menyebabkan ribuan orang tewas dan ratusan ribu mengungsi.
"Kami menegaskan penolakan terhadap seruan pengusiran rakyat Palestina dari Gaza," kata Kemlu Arab Saudi.
"Kami mengecam berlanjutnya penargetan warga sipil tidak berdaya di sana," sambung mereka.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
[UPDATE] Pak Kasmudjo Akhirnya Ngaku Bukan Dosen Pembimbing Skripsi dan Bukan Dosen Pembimbing Akademik Jokowi: Fix Mulyono Ngibul!
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi