"Thank you for all the love and support that you have given to me. Karena sebagai makhluk lemah, saya hanya mampu berusaha dan berdoa, biarlah Tuhan YME yang membalas niat, doa, dan perbuatan baik anda semua," kata Luhut.
Turut Komentari Kondisi Luhut Pandjaitan
Sementara itu, menanggapi kabar sakitnya Menko Marves Luhut Pandjaitan, pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung tak mau ketinggalan berkomentar.
Menurut eks dosen Filsafat UI itu, Luhut banyak mengerjakan pekerjaan yang tidak dikerjakan menteri lain.
Bahkan Rocky Gerung tak ragu mengakui Kabinet Indonesia Maju dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi ini dituntun oleh Luhut Pandjaitan dengan seluruh ide-idenya.
"Sebetulnya kabinet ini dituntun oleh ide-ide Pak Luhut. Kendati kita saling bertengkar, saya juga saling bertengkar dengan pak Luhut. Tapi saya harus akui bahwa dia melakukan banyak hal yang memang nggak bisa dilakukan oleh menteri-menteri yang lain tuh,” ujar Rocky Gerung, dalam video pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (11/10/2023).
Tak hanya itu, pengamat politik yang kerap mengkritik program di rezim Jokowi itu pun berpendapat kalau seluruh pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh Luhut, tiba-tiba harus terhenti.
Meski begitu secara psikologi, Rocky Gerung menilai Luhut masih memiliki semangat juang untuk memberi harapan pada bangsa.
Namun tubuhnya telah memberi sinyal bahwa ia selalu lelah, dan atas hal itu Rocky Gerung pun mendoakan agar Luhut Binsar Pandjaitan segera pulih kembali.
“Kendati secara psikologis Pak luhut punya semangat untuk meneruskan semua cita-cita dia untuk menghidupkan harapan pada bangsa, tapi tubuh beliau mungkin memberi sinyal bahwa Anda terlalu capek ya Pak Luhut,” kata dia.
Sumber: tvone
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land