Seorang koresponden kantor berita resmi Palestina WAFA pada hari Sabtu (7/10) menyebutkan setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beilt Lahiya.
Akibat serangan itu, seorang petugas medis dinyatakan tewas.
Serangan tersebut juga melukai sejumlah orang lainnya, bahkan merusak peralatan penting rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza telah beroperasi sejak Desember 2015. Rumah sakit ini dibangun dengan dana yang berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.
Fasilitas kesehatan itu memiliki kapasitas 110 tempat tidur dan menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, ruang operasi, ICU, dan gawat darurat.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land