GELORA.ME - Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak serangan udara militer Israel di Beilt Lahiya, Jalur Gaza, Palestina. Diketahui, seranga militer Israel ke Palestina terjadi pada Sabtu (7/10/2023).
"Kita sedang usahakan evakuasi WNI di Jalur Gaza," kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (9/10/2023) malam.
Pemerintah kata Prabowo, bakal terus mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina, akibat serangan militer Israel. Terlebih serangan militer tersebut menyasar Rumah Sakit Indonesia di sana.
"Nanti kita ikuti perkembangan situasi di Jalur Gaza," jelas Prabowo
Sebelumnya Menhan Prabowo juga telah melakukan rapat kabinet terbatas untuk membahas konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel dan Palestina.
Serangan Israel
Seorang koresponden kantor berita resmi Palestina WAFA pada hari Sabtu (7/10) menyebutkan setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beilt Lahiya.
Akibat serangan itu, seorang petugas medis dinyatakan tewas.
Serangan tersebut juga melukai sejumlah orang lainnya, bahkan merusak peralatan penting rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza telah beroperasi sejak Desember 2015. Rumah sakit ini dibangun dengan dana yang berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.
Fasilitas kesehatan itu memiliki kapasitas 110 tempat tidur dan menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, ruang operasi, ICU, dan gawat darurat.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gegara Jokowi Serahkan Tambang ke China, Gubernur Sulteng Curhat ke DPR: Wilayah Hancur Ditambang, DBH Hanya Rp 200 M!
Ketua FKPPI Kelapa Gading: Ini Keterlaluan, Penghina Jenderal Try Sutrisno Harus Ditangkap!
[INFO] Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Pemerintahan Prabowo Bakal Tulis Ulang Sejarah Indonesia!
Jokowi ke Polda Metro Jaya, Roy Suryo Cs Ngumpul di Gedung Joang 45