Tak hanya Raeisi, Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Yahya Rahim Savafi, juga memeberikan penyataan serupa.
"Kami akan mendukung para pejuang Palestina sampai pembebasan Palestina dan Jerusalem," kata Safavi dilansir VIVA Militer dari Wall Street Journal.
Delegasi militer Iran diyakini telah mengadakan pertemuan dengan Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon di Beirut, pada Agustus 2023 lalu.
Para perwakilan ini kembali berjumpa di kota yang sama pada 2 Oktober 2023, untuk mengambil keputusan terkait waktu digelarnya serangan besar-besaran ke Israel.
Akan tetapi, Iran justru membantah keterlibatan dalam perencanaan maupuj pendanaan Operasi Badai Al Aqsa. Iran bahkan mengancam akan menghujani Israel dengan rudal dan mengirim pasukan bayaran dari Suriah, andai terseret dalam tuduhan.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
Download Snack Video Tanpa Watermark 2024: Mudah, Cepat & Gratis
Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatan di Muktamar PBNU 2026: Ini Jadwal dan Klaimnya
Gus Yahya Bantah Pemecatannya dari Ketum PBNU: Ini Alasan Suratnya Tidak Sah