GELORA.ME - Panglima tertinggi pasukan merah TBBR Taliu Borneo, Panglima Jilah mengutuk dan mengecam keras pelaku penembakan anggota pasukan merah bernama Gijik (35), warga Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan saat menggelar aksi demo di PT Hamparan Massawit Bangun Persada (HMBP) untuk menuntut kewajiban plasa sawit 20 persen pada Sabtu 7 Oktober 2023.
Panglima Jilah mendesak Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listy Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus ini dan mengadili penembak dan pemberi peritah menembak dalam bentrokan aparat dengan warga itu.
Korban Gijik merupakan petani Desa Bangkal dan korban tertembak di bagian perut sebelah kanan, Taufik Nurahman alias Upik (21) tersungkur berlumuran darah dan langsung menggotong dan diangkut menuju mobil untuk dibawa menuju Puskesmas pembantu di Desa Bangkal.
Korban Gijik dan Upik ini langsung ditangani tim medis, namun karena luka tembak peluru tembus dada hingga ke belakang nyawa Gijik tak dapat tertolong. Sedangkan Upik dengan luka tembak dari perut sebelah kanan hingga tembus ke belakang.
Sedangkan Ambaryanto hanya luka ringan dan sudah kembali ke rumah.
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Modus Baru Residivis Curanmor di Tambora: Berpura-pura Jadi Kurir Makanan
Amanda Eka Lupita, Lulusan S2 Termuda UGM di Usia 22 Tahun: Kisah dan Kiat Suksesnya
Amazon Gempur Belanda dengan Investasi Rp 25 Triliun, Fokus ke AI dan Ekspansi Eropa
Cara Transfer Uang ke Luar Negeri via HP 2024: Aman, Cepat, & Anti Ribet