Mengutip Anadolu Agency, Senin (9/10), badan PBB itu memperkirakan bahwa jumlah pengungsi kemungkinan akan terus bertambah, mengingat meningkatnya intensitas serangan udara balasan dari Israel.
Ketegangan di kawasan itu muncul setelah kelompok militan Palestina, Hamas melancarkan operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu, yang disebut sebagai serangan balasan atas eskalasi ketegangan yang dipicu oleh penyerbuan Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki oleh Israel, serta kekerasan yang terus dilakukan oleh pemukim Israel.
Akibat serangan Hamas, Kementerian Kesehatan Israel mencatat bahwa setidaknya 700 warga Israel telah tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka.
Sementara itu, lebih dari 430 warga Palestina dikabarkan meninggal dunia, dan sekitar 2000 lainnya luka-luka, akibat operasi balasan yang dinamai Pedang Besi, yang ditujukan untuk menghantam kelompok Hamas melalui serangkaian serangan udara di Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk menggunakan seluruh kekuatan negaranya dalam upaya menghancurkan kemampuan Hamas dan membalas dendam atas peristiwa tersebut.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya
Kuota Perempuan di DPR Meningkat: Dukung 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen