-Eva Chairunissa, GM Corporate Secretary PT KCIC-
"Namun semua pramugari tersebut adalah TKI, tidak ada TKA," tegasnya.
Penjelasan Eva itu disampaikan, merespons informasi yang viral di media sosial, soal ketatnya persaingan dan proses rekrutmen calon pramugari Kereta Cepat Whoosh. Salah satu syarat yang ramai jadi perhatian, adalah soal keharusan bisa berbahasa China.
Akun media sosial X @rahmaniarbaftim mengungkapkan ada lima tahapan tes yang harus dijalani peserta rekrutmen pramugari. Yang menurutnya mengherankan, adalah kewajiban bisa berbahasa China atau Mandarin.
"Dari 6.000 pelamar pramugari KCJB hanya lulus 12 orang setelah melalui tahapan 5x test. Mereka diharuskan pula untuk bisa berbahasa china," tulisnya dikutip Jumat (29/9).
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bogor Geram Temukan Genangan Air Kencing di Alun-Alun, Doakan Pelaku Masuk Neraka
Prabowo Apresiasi Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025, Bahas Kerja Sama RI-Selandia Baru
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Landa Indonesia Hingga 6 November 2025, Ini Daftar Wilayahnya
Prediksi Persib vs Bali United: Thom Haye Kunci Kemenangan Tanpa Guaycochea