GELORA.ME - Kita perlu berhati-hati apabila menggunakan media sosial. Seorang pria tua di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menyamar menjadi sosok santriwati di Facebook sehingga mampu menipu orang.
Tak tanggung-tanggung, ia memperdaya lelaki berusia 35 tahun di Kalimantan. Lelaki itu ingin menikah dan sempat mengirim uang Rp 50 juta sebagai mahar. Sayang, ia tak jadi menikah karena sosok asli santriwati cantik itu ternyata pria tua berumur 53 tahun. Kisah S (53) yang berhasil menyamar menjadi gadis cantik itu menjadi perbincangan netizen dan viral di media sosial.
Kabar S yang mampu memperdaya korbannya itu viral setelah dibagikan oleh berbagai fanspage Instagram, termasuk @nenktainment. Korban inisial AW (35) asal Makassar merupakan salah seorang karyawan perusahaan tambang. Ia merantau ke Kalimantan dan melakukan pendekatan dengan sosok gadis cantik di Facebook.
AW mengenal gadis itu sebagai santriwati yang hafal Alquran. Ternyata sosok "Arini Juwita" yang dikenalnya bukanlah perempuan tulen. Pria inisial S (53) asal Gowa adalah sosok di balik profil Arini Juwita di Facebook. AW melaporkan kasus tersebut ke polisi sehingga jajaran Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulses langsung meringkus S.
Dikutip dari Antara, Panit Subdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulsel AKP Iqbal Usman E mengungkap bahwa korban AW berkenalan dengan pelaku di media sosial. AW mengenalnya sebagai gadis 20 tahun bercadar.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Perampok dari Lampung Dihajar Massa Usai Gasak Perhiasan Nenek 75 Tahun di Brebes
3 Jalur Alternatif Bengkulu ke Padang 2024: Rute Tercepat & Paling Aman
KPK Percepat Penyelidikan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Imbau Pihak Terkait Kooperatif
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir