Ruslan dilarikan ke RSUD Cabangbungin. Hingga Senin (18/9/2023), sang kades malang itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Jadi Pembelajaran Bagi Parpol
Insiden yang terjadi pada Ruslan itu diharapkan bisa jadi pembelajaran semua pihak terkait, khususnya partai politik. Mereka diharapkan agar tertib memasang atribut serta media luar ruang berupa alat peraga kampanye ataupun sosialisasi agar peristiwa serupa tak kembali terulang.
"Kami meminta agar partai politik ini menertibkan atribut spanduk dan baliho maupun jenis lain yang mirip alat peraga kampanye yang penempatannya tidak sesuai serta mengancam keselamatan pengguna jalan," ucap Iptu Agus Salim.
Pasca kejadian yang menimpa Ruslan, unsur Muspika Kecamatan Cabangbungin, PPK dan Panwascam menggelar rapat di kantor Kecamatan Cabangbungin. Petugas rencananya akan berkordinasi dengan partai politik peserta Pemilu 2024 agar menertibkan atribut spanduk dan baliho mirip alat peraga kampanye yang penempatannya tidak sesuai serta mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Sebenarnya tahapan kampanye belum mulai, jadi belum boleh ada alat peraga kampanye. Tapi KPU memberi kesempatan pada calon untuk melakukan sosialisasi, tapi tentunya alat peraga sosialisasi yang dipasang jangan sampai menganggu fasilitas umum apalagi membahayakan warga," ucap Ketua Panwascam Cabangbungin Andi Heryana.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land