Siapa Menjerumuskan (Keluarga) Jokowi?

- Sabtu, 16 September 2023 | 18:30 WIB
Siapa Menjerumuskan (Keluarga) Jokowi?

Prabowo yang diklaim pendukungnya sebagai macan Asia, kini berubah meniru Jokowi. Gaya bicara yang dulu meledak-ledak, kini berubah lembut. Ekspresi wajah temperamental menjadi bersahabat. Termasuk saat Budiman Sudjatmiko hijrah mendukung Prabowo, narasinya berubah, lebih baik merangkul daripada memukul.


Perubahan gaya tersebut berbuah manis yang ditunjukkan oleh pergeseran dukungan politik sebagian relawan Jokowi kepada Prabowo. Berdasarkan hasil lembaga survei, Prabowo kini mendapat dukungan dari pendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

 

Memanjang gambar wajah Prabowo dengan Jokowi pada baliho di berbagai daerah sengaja dilakukan demi meraih simpati publik. Tingkat kepuasan publik yang tinggi, atas kinerja Jokowi hingga mencapai delapan puluh persen menjadi salah satu alasan pemajangan gambar wajah keduanya.


Narasinya pun jelas: "Bersama Membangun Indonesia". Semua upaya Prabowo mendompleng Jokowi diyakini sebagai satu-satunya cara untuk merebut hati rakyat, demi ambisinya menjadi presiden.

 

Menjerumuskan (Keluarga) Jokowi

 

Kongres Rakyat Nasional sebagai wadah berhimpun dan berjuang rakyat dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia memberi catatan kritis. Pertama, bahwa manuver mendukung Jokowi tiga periode dan menunda Pemilu dilakukan oleh para aktor politik amatir, sengaja untuk menjerumuskan Jokowi.

 

Kedua, bahwa manuver mendorong dan mendukung putra dan menantu Jokowi untuk maju sebagai calon gubernur sengaja untuk menjerumuskan putra dan menantu Jokowi.

 

Ketiga, bahwa manuver mendorong dan mendukung putra bungsu Jokowi maju di Pilkada Kota Depok sengaja untuk menjerumuskan putra bungsu Jokowi.

 

Keempat, bahwa manuver mendorong dan mendukung putra Jokowi sebagai cawapres di Pilpres 2024 sengaja untuk menjerumuskan putra Jokowi.

 

Kelima, bahwa manuver mempercepat penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dari semula 27 November 2024 menjadi September 2024 sengaja untuk menjerumuskan Jokowi.

 

Kornas berharap agar Jokowi dan keluarganya tidak tergoda atas manuver dan godaan dari para aktivis politik amatir, murahan, yang hanya sanggup berebut remah-remah kekuasaan.


Seperti apa yang sering kali diucapkan Jokowi: "Saya hanya tunduk kepada konstitusi". Semoga Jokowi dan keluarganya tidak terjerumus. 


*Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

Halaman:

Komentar