GELORA.ME - Tokoh Melayu Riau dan Kepulauan Riau, Azlaini Agus menyampaikan pemerintah sempat menutup fasilitas kesehatan (faskes) dan beberapa sekolah di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, pada pertengahan bulan Agustus 2023.
Azlaini mengatakan penutupan itu disebut sebagai bentuk cara pemaksaan agar masyarakat secara tidak langsung bersedia direlokasi dari Rempang. Adapun Rempang hendak dibangun sebagai kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang, Eco-City.
"Sempat pelayanan di hentikan. Cuma apakah masyarakat itu ikut pindah? itu kan cara mereka memaksa masyarakat untuk pindah sebenarnya," ujar Azlaini melalui sambungan telepon, dikutip Jumat (15/9/2023).
Alzaini menyebut pemerintah daerah Batam berdalih akan memindahkan kegiatan belajar mengajar salah satu sekolah negeri di Rempang ke Kecamatan Batu Aji.
Namun, Alzaini menilai rencana itu sulit diterima. Pasalnya, dari lokasi sekolah saat ini ke daerah Batu Aji jaraknya cukup jauh yakni sekitar 20 kilometer.
Oleh sebab itu, dia meyakini penutupan dan pemindahan faskes serta sekolah di Rempang hanyalah cara agar warga meninggalkan tempat tinggalnya.
Alzaini menyebut akibat adanya penutupan itu, warga melakukan aksi besar-besaran menolak relokasi paksa.
Artikel Terkait
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024
Bigmo Bongkar Modus Resbob Hampir Korupsi Donasi Banjir Rp185 Juta di Podcast Deddy Corbuzier
Viral Patung Liberty Roboh di Brasil: Fakta, Penyebab, dan Kronologi Lengkap
Bupati Situbondo Turun Tangan Bantu Kakek Masir: Kronologi & Tuntutan 2 Tahun Penjara Kasus Burung Cendet