Pada video tersebut, UAS menyebutkan bahwa setiap perbuatan baik kepada makhluk hidup akan mendapatkan pahala. Dirinya juga meminta agar umat untuk menolong masyarakat Pulau Rempang yang ditangkap oleh aparat.
"Mereka itu bukan pengedar Narkoba, mereka itu bukan koruptor, mereka itu adalah orang yang membela tanahnya, rumahnya," tegasnya.
UAS juga menyampaikan bahwa setiap orang yang mati membela harta dan rumahnya akan mendapat pahala mati syahid.
Kedua unggahan ini mendapat berbagai komentar dari warganet. Banyak dari komentar tersebut yang memberikan dukungan terhadap warga Pulau Rempang, salah satunya disampaikan @ali***.
"Kami bersama rakyat Rempang, bersama para Ulama, bersama org2 yang terzalimi, menolak penjajahan atas nama investasi," tulisnya di kolom komentar.
"Sedih... kami hanya bs berdoa.. semoga masyarakat melayu rempang diberi pertolongan allah," kata @ab.a***.
Tak hanya dukungan terhadap warga Rempang, komentar juga dipenuhi hujatan terhadap pemerintah yang dinilai dzalim terhadap warga. Salah satu komentar itu dituliskan oleh @sho***.
"Semoga para penguasa elit dan para pejabat yg Dzolim dan Lalim di Indonesia mendapat kan balasan/ ganjaran yg setimpal hingga ke anak cucu nya oleh Allah SWT. Amin," tulis @sho***.
"menangis para sultan panglima laskar di kuburannya melihat nasib rakyatnya saat ini Ya Allah tunjukkan lah kuasamu. Hancurkan penguasa2 dzalim," imbuh @jin***.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG