Namun, banyak janji-janji yang pernah diucapkannya saat kampanye Pemilu 2019 lalu masih belum terwujud hingga saat ini.
Jokowi pernah berjanji akan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan mengembangkan sektor kelautan dan perikanan.
Visi ini didasarkan pada potensi besar Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah laut mencapai 5,8 juta kilometer persegi.
Jokowi ingin memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan untuk meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan nelayan.
Namun, kinerja sektor kelautan dan perikanan di bawah pemerintahan Jokowi dinilai menurun oleh beberapa pihak.
Salah satu indikatornya adalah penurunan nilai ekspor produk kelautan dan perikanan dari USD 4,6 miliar pada tahun 2019 menjadi USD 3,9 miliar pada tahun 2020.
Selain itu, kasus penangkapan ikan ilegal oleh kapal asing juga masih sering terjadi di perairan Indonesia.
Sumber: tvone
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land