Sebagai informasi, aksi unjuk rasa yang menolak penggusuran warga di kawasan Rempang Batam berakhir ricuh. Massa melakukan protes di depan Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Senin (11/9/2023).
Dalam aksinya, mereka menentang pengembangan Kawasan Rempang Batam karena berdampak pada penggusuran warga adat setempat.
Awalnya, peserta aksi berunjuk rasa berjalan damai, namun tiba-tiba ricuh dengan menghancurkan pagar. Tak hanya itu, mereka melempar batu, kayu, dan bahkan bom molotov ke arah halaman kantor BP Batam. Petugas juga telah menggunakan gas air mata dan water canon untuk membubarkan kerumunan aksi unjuk rasa.
Sebelumnya, pemerintah telah memberikan wewenang pengelolaan dan pembangunan Pulau Rempang kepada PT Makmur Elok Graha (MEG), yang merupakan anak perusahaan dari Grup Artha Graha yang dimiliki oleh Tomy Winata.
Rencana pengembangan ini, menurut Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, melibatkan kerja sama antara BP Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) dalam mengembangkan Pulau Rempang sebagai kawasan yang terintegrasi untuk industri, perdagangan, dan pariwisata. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia, terutama dari Singapura dan Malaysia.
"Pengembangan Rempang juga diharapkan akan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru bagi masyarakat Kepri, terutama generasi muda di Kota Batam," kata Ariastuty dalam pernyataannya, seperti dilansir pada Senin (11/9/2023).
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Komet 3I/ATLAS Bukan Pesawat Alien, Ini 5 Fakta dan Penjelasan NASA
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Viral di Medsos!
5 Pelatih Pengganti Arne Slot di Liverpool: Zidane, Klopp, dan 3 Nama Lain
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Ganja & Ekstasi Ditemukan di Apartemen