Pertamax Green 92 merupakan campuran antara RON 90 (pertalite) dengan 7 persen bioetanol (E7). Sehingga, disebut-sebut, Pertamax Green 92 akan menyumbang penurunan emisi.
Dengan peralihan dari Pertalite ke Pertamax Green 92, kampanye energi hijau menjadi suatu hal yang tak sulit untuk dicapai. Upaya penurunan emisi karbon yang digadang-gadang pemerintah pun diyakini bakal terwujud.
"Aspek lingkungan bisa turunkan emisi karbon, mandatori biodiesel bisa terpenuhi dan menekan impor gasoline," pungkas Nicke.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG