GELORA.ME - Kasus penganiayaan yang menimpa Imam Masykur, warga Gandapura, Bireuen, Aceh oleh 3 oknum TNI masih menjadi pembicaraan hangat publik.
Tiga oknum penganiaya Imam Masykur yaitu Praka RM yang merupakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), AD anggota TNI yang berasal dari kesatuan Drektorat Topografi TNI, dan satu lagi berasal dari satuan Kodam Iskandar Muda.
Kakak sepupu Imam Masykur, Said Abdullah mengatakan korban merupakan sosok pria yang baik dan tak ada masalah dengan orang lain.
"Almarhum orangnya baik tidak ada masalah apa-apa dengan masyarakat, begitu juga dengan masyarakat di sana dia tidak ada masalah apa-apa," kata Abdullah kepada awak media, Selasa (28/8/2023).
Abdullah juga menyebut bahwa Imam Masykur tidak memiliki hutang dengan siapapun. "Empat bersaudara, dia anak kedua. Tidak ada dia tidak ada masalah, hutang piutang juga tidak ada dia,” lanjutnya.
Selama di Aceh, Imam Masykur disebut aktif mengikuti kegiatan sosial di lingkungan masyarakat seperti saat ada orang yang terkena musibah hingga kegiatan gotong royong.
Imam Masykur diketahui baru merantau ke Jakarta selama satu tahun. Sebelum tewas, ia memiliki bisnis toko kosmetik di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Berdasarkan penuturan tetangga, Imam Masykur kerap terlihat sendirian menjaga toko yang dirintisnya selama beberapa bulan ini. Pernah Jadi Korban Penculikan Ternyata Imam Masykur pernah jadi korban penculikan sebelum diculik oknum Paspampres.
Dia bisa bebas usai beri uang tebusan Rp15 juta ke penculiknya. Pemuda asal Aceh ini sempat diculik saat baru bekerja di Jakarta sebagai penjual kosmetik dan obat-obatan. "Iya (pernah jadi korban penculikan).
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Serukan Kerja Sama Global di KTT APEC 2025: Bangkit dari Ketakutan dan Perkuat Kolaborasi
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa KPK, Kasus Korupsi 2025 Naik ke Tahap Penyidikan
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba: Kronologi dan Barang Bukti
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Ganja & Ekstasi Disita, Ini Fakta Lengkapnya