"Pada bulan Mei 2023, ASEAN telah menyepakati Deklarasi Pemimpin ASEAN. Deklarasi ini menegaskan peran sistem dan layanan pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, aman, transparan, dan inklusif dalam memberikan manfaat yang lebih luas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan ekonomi digital," kata Perry, Jumat (25/8).
"Hari ini kita akan menyaksikan tonggak sejarah lain dalam mencapai hasil nyata dalam memajukan konektivitas pembayaran regional dan mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi lintas batas di wilayah tersebut," tambahnya.
Kebijakan dedolarisasi dinilai mampu mengurangi kebergantungan Indonesia terhadap mata uang AS. Langkah itu juga dianggap bisa membuat rupiah menjadi stabil, bahkan menguat.
Stabilitas nilai tukar rupiah bisa mendorong peningkatan investasi dan kegiatan perdagangan internasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi solid dalam jangka panjang.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Landa Indonesia Hingga 6 November 2025, Ini Daftar Wilayahnya
Prediksi Persib vs Bali United: Thom Haye Kunci Kemenangan Tanpa Guaycochea
Presiden Prabowo Minta Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI
Polisi Ungkap Modus Penipuan Kripto Rp 3 Miliar: Profesor Palsu Ramal Runtuhnya Pasar Saham