GELORA.ME - Seorang jemaah haji di Jawa Timur mengajukan gugatan sebagai protes atas layanan haji dari Kementerian Agama (Kemenag), beberapa pekan setelah proses pemulangan jemaah haji rampung. Sedikitnya dua anggota jemaah haji asal Jatim yang menyuarakan protes, satu di antaranya menggugat Kemenag ke pengadilan.
Protes pertama diutarakan oleh Prayitno, anggota jemaah haji asal Sidoarjo, Jawa Timur. Selama tiga hari, dia mengaku sembilan kali tak diberi jatah makan fasilitas dari penyelenggara haji saat berada di Tanah Suci. Gara-gara itu pula Prayitno menggugat Kemenag ke Pengadilan Negeri Sidoarjo. Dia meminta ganti rugi Rp1,1 miliar.
Prayitno mengaku sudah mendaftarkan gugatannya ke PN Sidoarjo dan terdaftar dengan nomor perkara 250/Pdt.G/2023/PN Sda. "Gugatan sudah saya daftarkan pekan lalu," katanya kepada wartawan pada Senin kemarin, dikutip VIVA pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Selain ganti rugi Rp1,1 miliar, Prayitno juga menuntut Kemenag agar meminta maaf kepada seluruh jemaah haji Indonesia secara terbuka melalui media massa.
Prayitno mengaku berangkat berhaji tergabung dalam Kelompok Terbang 17. Dia berangkat pada 29 Mei dan pulang pada 22 Juli 2023. Dia merasa terlantar saat wuquf di Arafah dan dua hari saat di Mina. Memang, saat itu diumumkan tidak akan ada jatah makan. Tapi tidak ada kompensasi.
Begitu pula ketika di Muzdalifah, Prayitno mengaku dua kali tak diberi makan. Total semuanya sembilan kali jatah makan tak diberikan oleh petugas haji. "Bahkan air minum tidak ada sampai makan siang juga tidak dikasih. Baru dikasih jam 5 sore itu untuk makan malam," ujarnya.
Bentuk penelantaran lain, papar Prayitno, yaitu terkait penjemputan jemaah di Muzdalifah. Saat itu, jemaah yang datang tengah malam dijanjikan akan dijemput setelah Salat Subuh. Nyatanya ada yang dijemput pukul sembilan pagi, ada yang pukul 11 siang, dan ada yang dijemput selepas Zuhur.
Artikel Terkait
Irak vs Indonesia: Kekalahan 0-1 Gagalkan Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
TNI Gugur Diserang OPM Saat Anjangsana, Begini Kronologi Lengkapnya
Solidaritas Palestina Menggema: Ratusan Bendera Berkibar di Patung Kuda, Kecam Kekerasan Israel
DPR Soroti IMB: Kementerian PU Akan Bangun Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pakai APBN