Jokowi menegaskan, generasi muda tak hanya butuh keunggulan pengetahuan saja. Tapi, budi pekerti serta moral.
“Bukan hanya menguasai iptek, tapi juga memiliki budi pekerti luhur, memiliki moral yang baik, serta memperjuangkan kebenaran dan kemanusiaan. Tidak ada gunanya nilai sekolah sepuluh, enggak ada gunanya kalau moralnya nol, budi pekertinya tidak baik,” tuturnya.
Untuk itu, Jokowi mengharapkan pelajar Muhammadiyah bisa menjadi teladan bagi generasi muda Muslim yang maju.
Dalam kegiatan ini, Jokowi didampingi Menpora Ario Bimo Nandito. Turut hadir, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Deli Serdang, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Sidang Etik Mengerikan! Sahroni, Uya Kuya, dan Kawan-kawan Hadapi KPK 29 Oktober 2025
RI-Saudi Sepakat Tingkatkan Layanan Haji Indonesia, Wamen Bahas Komitmen Bersama
Dadan Hindayana Buka Suara: 3 Fakta Kunci di Balik Penutupan 106 Dapur MBG oleh BGN
Victoria Insurance (VINS) Kantongi Restu Pemegang Saham untuk Private Placement: Dampak dan Prospeknya